INDRAMAYU BERMARTABAT Blog ini disajikan untuk mengenalkan indramayu ke khalayak luas

Mengenal Batik Khas Indramayu

                 Batik khas Indramayu muncul sejak zaman kerajaan Demak pada tahun 1527. Pada masa itu banyak pembuat batik dari wilayah Lasem di Rembang yang hilir mudik melakukan perdagangan di kawasan pesisir Jawa termasuk Indramayu.

                Sejak saat itu, pengeruh kuat dari batik Lasem banyak di adopsi untuk dituliskan atau dicetak kembali pada batik Indramayu. Namun secara garis besar pada era tersebut motif batik dari kedua wilayah tadi memiliki pengaruh kuat dari motif khas China yang menang pada masa itu menguasai Pasar seputar kain maupun kerajinan.

                Kebanyakan ciri motif batik Indramayu diadopsi dari letak geografis masyarakat pesisir Indramayu melalui bentuk kapal nelayan, motif ikan serta biota laut. Motif tersebut merupakan gambaran dari kisah hidup masyarakat pesisir Indramayu yang dekat dengan Laut sebagai sumber mata pencaharian utama.

                Indramayu memiliki 7 macam motif batik diantaranya :

1.       Batik Motif Kapal Karam

Motif ini menggambarkan sebuah pola dari tenggelamnya kapal milik nelayan. Motif batik Kapal Karam memiliki pola ritmis dan dinamis dengan bentuk-bentuk lengkung serta garis meruncing yang biasa disebut ririan dengan berlatar putih serta gelap. Latar batik diisi penuh oleh cocohan yaitu pemberian titik titik (cecek) yang dibuat dengan menggunakan jarum.



                

2.       Batik Motif Ganggeng

Motif batik ini menggambarkan tentang kehidupan rumput laut yang hidup di perairan Indramayu. Batik bermotif Ganggeng biasanya mempunyai pengelompokan berdasarkan identitas pengguna serta penyesuaian warnanya :

-          Warna merah terang pada batik dipakai oleh wanita muda dalam masa subur.

-          Warna merah dan biru dipakai oleh wanita yang sudah mempunyai anak.

-          Warna merah ungu yang cenderung gelap dipakai oleh wanita lanjut usia

-          Warna hitam biasa dipakai untuk menyelimuti mayat.


 

3.       Batik Motif Iwak Etong

Pada motif batik ini terdapat gambar gambar atau pola biota laut seperti ikan ikan kecil dan ikan besar sebagai symbol dari kawasan pesisir Kabupaten Indramayu

 


4.       Motif Batik Kembang Gunda

Motif batik ini merupakan pola atau susunan gambar dari sebuah tanaman yang banyak tumbuh di rawa rawa atau balong di pesisir pantai dan bermanfaat juga sebagai isi makanan rumbah


 


5.       Motif Batik Swastika

Motif Batik Swastika memiliki arti kemakmuran yang terus menerus. Motif batik Indramayu Swastika dibentuk dari persegi yang tersusun rapi yang dilengkapi dengan isenan (isi) khas seperti ikan dan udang yang melambangkan keanekaragaman flora dan fauna wilayah pesisir Indramayu.

 


 


6.       Motif Batik Kereta Kencana

 

Kereta menjadi simbol dari kekuasaan, kemegahan, kebijaksanaan, kebangsawanan, dan menggambarkan puncak pencapaian tujuan. Motif ini melambangkan kendaraan khusus para jenderal untuk meninjau kampung-kampung ketika berkeliling di sepanjang wilayah Indramayu Utara, karena anggapan mereka basis Masyumi berada di daerah Babadan dan sekelilingnya.


 


7.       Motif Batik Merak Ngibing

Batik motif Merak Ngibing merupakan motif batik yang menggambarkan keindahan dan keharmonisan dari masyarakat pesisir yang terinspirasi dari tarian sepasang merak. Burung Merak adalah burung yang sangat cantik dan indah serta seluruh tubuhnya dibalut oleh bulu dengan warna-warni yang mencolok



Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-batik-indramayu-dari-pengaruh-lasem-hingga-hampir-punah-ditelan-zaman.html
https://www.google.com/search?q=motif+batik+kembang+gunda&oq=motif+batik+kembang+gunda&aqs=chrome..69i57j33i160l4.8659j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Batik Khas Indramayu"

Posting Komentar